Sekjen Kemenag RI Launching PTSP Kanwil Kemenag NTT

Kupang – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Bapak Prof. Dr. Phil. H. Mohamad Nur Kholis Setiawan, MA secara resmi melaunching Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT ditandai dengan penekanan sirine dan pengguntingan pita di pintu masuk ruang PTSP, Rabu (28/11/2018).

Acara launching ini dilaksanakan di sela kegiatan Rapat Evaluasi Program Akhir Tahun Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018 dan dihadiri oleh Para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah Negeri se-NTT, seluruh pejabat eselon 3 dan 4 serta karyawan dan karyawati di lingkup Kanwil kementerian Agama Provinsi NTT. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus mengharapkan hadirnya PTSP ini sebagai jawaban dari tuntutan reformasi birokrasi yang mengharuskan hadirnya pelayanan kepada masyarakat yang lebih mudah. Dengan semangat itulah, PTSP ini hadir dengan semboyan CERAH MUKA (CEpat, muRAH, MUdah, menyenangKAn).

Dalam arahanya, Sekjen Kemenag RI mengajak untuk “menemu kenali” masalah yang ada dalam lingkup masyarakat kekinian seperti maraknya gelombang kemunculan faham-faham keagamaan. Dengan kondisi ini, ASN Kementerian Agama harus bersikap moderat dengan mengusung Moderasi Beragama dalam konteks merawat bangunan kerukunan yang selama ini terbangun di bumi NKRI. Untuk itu, beliau mengajak segenap ASN untuk dapat berkontribusi dengan memanfaatkan media sosial yag dimiliki antara lain dengan terus berupaya memproduksi konten-konten positif untuk dibagikan. Dengan begitu, diharapkan pesan-pesan keagamaan, nasehat menyejukkan dan mencerahkan  yang diposting dapat membumi kepada semua pengguna medsos sehingga ikatan bangunan kerukunan dapat terus terjaga. Selain itu, beliau juga mengajak para ASN menerapkan pola 3S (saring sebelum sharing) dalam penggunaan medsos. Dengan begitu para ASN lebih jeli dan bijak dalam penggunaan media sosial, sebarkan hal yang baik dan stop hal yang merusak dan memecah belah umat.

Dalam arahannya juga, Sekjen Kemenag RI mengajak para ASN untuk dapat menghadirkan diri sebagai contoh dan teladan di masyarakat, serta dapat mewujudkan kecintaan pada institusi dan pekerjaannya, sehingga nantinya bermuara pada totalitas dan pemenuhan tanggung jawab yang baik. (juma46)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *