Jakarta – Direktorat GTK Madrasah pada Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI telah mengumumkan daftar peserta yang dinyatakan lolos seleksi Program Beasiswa S2 bagi guru dan calon pengawas madrasah tahun anggaran 2019. Dalam rilis yang termaktub dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomor 4652 tahun 2019 ini terdapat 200 guru madrasah yang dinyatakan lolos seleksi dan tersebar pada 11 perguruan tinggi mitra.
200 peserta ini akan dibebastugaskan dari tugas pokoknya selama 4 semester dan kembali lagi menjalankan tugas pokoknya sebagai guru setelah program ini selesai. Program beasiswa S2 ini merupakan ikhtiar dalam upaya pemenuhan kualifikasi dan kompetensi akademik sebagai tenaga pengajar dan pengawas di madrasah.
Dari 200 peserta yang dinyatakan lolos seleksi diatas, terdapat 3 guru madrasah dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini menjadi berita yang sangat istimewa karena ketiganya dapat bersaing dan berprestasi diantara sekian banyak peserta seleksi se-Indonesia. 3 guru madrasah NTT yang dinyatakan lolos seleksi ini adalah :
- Ibrahim Yusuf, S.Ag dari MIN 6 Alor, pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta;
- Syahrul, S.Pd.I dari MTsS Nur Muhammad Pemana Sikka, pada UIN Alaudin Makasar;
- Abbas Prentha dari MAN 1 Flores Timur, pada Universitas Negeri Malang