Manado – Perhelatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional secara resmi telah dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin, ditandai dnegan pemukulan gong, 17/9. Opening ceremoni yang dihadiri seluruh kontingen ini menyesaki gedung megah Convention Hall Grand Kawanua Novotel Manado. Acara ini diawali dengan penampilan apik tarian kabela yang merupakan tari penjemputan tamu oleh siswa madrasah dari kabupaten bolang mangondow. Selain itu, lantunan Mars Madrasah dengan alunan khas tradisional yang dibawakan oleh paduan suara MAN Manado dengan diiringi oleh grup musik batu tradisional dari kepulauan sangihe ini semakin menyemarakkan acara.
Dalam sambutannya, menteri agama mengapresiasi pelaksanaan KSM yang ke-8 di manado ini karena pertama kali mengakomodir siswa dari sekolah umum untuk sama sama berkompetisi meriah hasil terbaik dengan siswa madrasah. Selain itu, pak menteri juga menegaskan bahwa integrasi sains dan ilmu pengetahuan yang menjadi ruh dalam pelaksanaan KSM ini sejalan dengan apa yang sudah dimulai oleh pendahulu kita terutama mantan presiden indonesia almarhum BJ. Habibie yang telah memprakarsai lahirnya MAN Insan Cendekia. Beliau berharap, pelaksanaan KSM yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya ini menjadi momentum lahirnya “Habibi Baru” sebagai putra dan putri terbaik bangsa dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Indonesia.
Beliau berpesan pada para siswa, agar momentum KSM ini selain sebagai media aktualisasi diri, juga dijadikan wadah untuk terus belajar. Integrasi yang telah diusung, harus bisa dijiwai setiap siswa madrasah, agar kedepannya setiap siswa dapat hebat di bidang keilmuan manapun yang digelutinya, namun nilai-nilai keislaman tetap dijiwai. Agama menjadi ruh dalam pengembangan ilmu pengetahuan.