Jakarta – Perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (POSPENAS) Tahun 2019 telah secara resmi berakhir, 29/11. Santri-santri pondok pesantren dari seluruh penjuru Indonesia telah menyuguhkan penampilan terbaik pada setiap cabang lomba. Kontingen tuan rumah Provinsi Jawa Barat akhirnya dikukuhkan sebagai Juara Umum POSPENAS VIII tahun 2019 ini dengan raihan 16 medali emas, 7 medali perak dan 7 medali perunggu.
Di ajang POSPENAS VIII ini, kontingen provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil menempati urutan 19 dari 34 provinsi yang ikut serta dengan raihan 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Raihan membanggakan ini dipersembahkan dari cabang lomba pidato bahasa arab dan cabang pencak silat. Dari cabang lomba pidato bahasa arab, 1 medali perunggu diraih oleh Ananda Rahmad Ramadhan Djawa santri Pondok Pesantren Cijantung 7 Kabupetan Alor. Sedangkan dari cabang Pencak Silat kelas B Putra, 1 medali perak diraih oleh ananda Andika La Aka santri pondok pesantren Aisyiyah Kota Kupang.
Selain itu, torehan prestasi juga disuguhkan oleh tim futsal yang digawangi oleh para santri pondok pesantren Cijantung 7 Alor yang berhasil melaju hingga babak semi final meskipun pada akhirnya harus gagal dan meraih juara ke empat. Namun prestasi ini menjadi modal awal bahwa potensi santri di cabang futsal tetap diperhitungkan untuk diikutsertakan pada event POSPENAS mendatang.