Kupang (Sisinfo) – Tingkat serapan anggaran program pendidikan Islam Provinsi Nusa Tenggara Timur TA. 2019 yang mencapai 99, 16 % adalah serapan terbaik semenjak 5 tahun terakhir. Hal ini diapresiasi oleh Kakanwil Kemenag NTT, Drs. Sarman Marselinus saat membuka kegiatan Rakor Sinergitas Program Pendidikan Islam, di Swiss Belinn Kristal Kupang, (27/01/2020).
lebih lanjut, kakanwil menegaskan capaian ini merupakan buah kerja keras dan kerja tim yang solid, speed dan smart dalam pengelolaan anggaran. Diharapkan pencapaian ini menjadi pendorong bagi satker dalam pelaksanaan anggaran tahun 2020 yang lebih baik lagi. Setiap satker harus bisa melaksanakan tugas dan fungsi kita dengan baik sehingga pembangunan pendidikan Islam dapat berjalan dengan baik. Meminjam istilah Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, satker melakukan SINERGI sebagaimana Akronimnya, SINERGI : Solutif, Inovatif, Netral, Energik, Responsif, Giat dan Integritas.
Rakor sinergitas yang dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 27 – 30 Januari 2020 ini dihadiri oleh 95 orang yang terdiri atas unsur Kepala Seksi Pendidikan Islam, Pendidikan dan Bimas Islam, Penyelenggara Pendidikan, Bimas Islam dan PHU pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala MIN, MTsN dan MAN serta MAKN se-provinsi NTT