Waiwerang – Banjir bandang yang beberapa waktu lalu menerjang desa waiburak dan sekitarnya meninggalkan duka mendalam bagi seluruh korban terdampak, terutama bagi guru dan tenaga kependidikan di madrasah yang ada disekitar lokasi bencana. Dalam rangka meringankan beban itu, keluarga besar Pendidikan Islam bergandengtangan menghimpun infaq untuk membantu beberapa GTK madrasah yang terdampak. Disela kunjungan Kepala Bidang Pendidikan Islam terkait monitoring pelaksanaan pembangunan gedung SBSN pada MAN 2 Flores Timur, disempatkan menemui langsung korban terdampak dan mengunjungi lokasi bencana.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Islam menyerahkan bantuan infaq bagi guru dan tenaga kependidikan madrasah yang menjadi korban banjir bandang diantaranya Kepala MIN 1 Flores Timur, Kepala MAN 1 Flores Timur, 6 guru pada MTsN 1 Flores Timur dan 1 Operator pada MIN 1 Flores Timur. Diharapkan bantuan infaq yang dikumpulkan pada momentum pelaksanaan rakor pendis di kalabahi beberapa waktu lalu ini dapat sedikit meringankan beban mereka yang kehilangan harta benda akibat banjir bandang.
Selain itu, Kabid Pendidikan Islam juga menyempatkan menemui operator MIN 1 Flores Timur di tempat pengungsian yang merupakan korban terdampak yang cukup berat, karena selain tubuh penuh luka akibat tersapu arus banjir bandang, juga kehilangan seluruh harta benda termasuk rumah dan dokumen berharga lainnya. Diharapkan program infaq yang terus digiatkan Kabid Pendis pada seluruh lingkup satuan kerja diwilayahnya dapat mendorong empati warga madrasah untuk membantu pemulihan dampak bencana bagi GTK madrasah yang terdampak ini.
Disela kunjungannya ini, Kabid Pendis juga menyempatkan melakukan pembinaan GTK madrasah pada MTsN 4 Flores Timur di Witihama. Dalam kunjungan dimaksud, Kabid juga menyerahkan Infaq keluarga besar Pendidikan Islam NTT untuk membantu pembebasan lahan akses jalan masuk ke madrasah.
Kehidupan memang selalu dihadapkan dengan banyak permasalahan, namun tentunya kita harus terus berikhtiar, berinovasi dan juga tetap menyandarkan seluruh upaya kita pada Ridha sang Maha Pencipta, Allah SWT. Kita harus terus mendorong ikhtiar ditengah keterbatasan dengan memaksimalkan potensi diri, kelembagaan maupun umat. Salah satu bentuk ikhtiar ini adalah program Infaq yang terus digalakkan dilingkup pendidikan Islam se-NTT. Diharapkan dengan kesadaran warga madrasah dalam menyisihkan sebagian rezeki yang telah dianugrahkan lewat program infaq ini, dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh madrasah di bumi flobamora ini.