Kupang,- Dana Bantuan Operasional (BOS) pada Madrasah dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) RA akan segera dicairkan bulan ini. Tahapan pecairan akan segera dilakukan setelah pengesahan DIPA Buka Blokir revisi Automatic Adjusment (AA) telah disahkan Kementerian Keuangan akhir Oktober lalu. Total dana BOS Madrasah dan BOP RA yang sudah dapat dicairkan sejumlah Rp.10.159.600.000,- yang terdiri atas dana BOS pada Madrasah negeri, madrasah swasta dan Raudhathul Athfal.
Untuk madrasah negeri se-NTT, yang sudah bisa dicairkan adalah BOS MIN sebesar Rp.1.469.800.000 untuk 36 MIN, BOS MTsN sebesar Rp. 1.322.200.000 untuk 23 MIN, BOS MAN sebesar Rp.1.181.000.000 untuk 14 MAN/MAKN. Pencairan dana langsung dapat dilakukan melalui DIPA Satker masing-masing yang dikoordinasikan dnegan KPPN setempat. Kepala Bidang Pendidikan Islam, Drs. H. Pua Monto Umbu Nay mengharapkan agar setiap madrasah negeri dapat mengambil langkah strategis agar dana BOS yang sudah dapat dicairkan ini dapat diserap secara maksimal hingga akhir tahu anggaran.
Sedangkan untuk BOS pada madrasah swasta, BOS MI sebesar Rp.3.091.2000 untuk 140 MI, BOS MTs sebesar Rp.1.307.400.000,- untuk 74 MTs dan BOS MA sebesar Rp.761.600.000,- untuk 36 MA. Pencairan dana BOS untuk madrasah swasta akan disalurkan oleh Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Madrasah diminta untuk dapat mempersiapkan diri untuk melakukan pengajuan pencairan dana BOS dimaksud melalui Portal BOS beberapa waktu kedepan.
Untuk penyaluran BOP RA tahap 2 ini, akan disalurkan dana sebesar Rp.1.026.400.000,- untuk 130 RA se-NTT. Penyaluran dana BOP RA dilakukan melalui DIPA Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT. Menurut Kabid Pendis, Pua Monto Umbu Nay, dokumen pengajuan dari RA telah rampung dikirimkan oleh lembaga, saat ini dalam proses pengajuan pencairan ke KPPN, dan dalam waktu dekat dana BOP RA tersebut sudah bisa ditarik oleh masing-masing RA di daerah masing-masing. Beliau berharap agar madrasah baik negeri maupun swasta serta RA dapat merealisasikan dan memanfaatkan dana yang diberikan ini untuk memenuhi kebutuhan operasional masing-masing lembaga dan juga mendukung kegiatan pembelajaran serta peningkatan mutu di madrasah, demi mewujudkan madrasah mandiri berprestasi.
Bagaimana dengan yang di daerah jawa timur mengenai BOP tingkat RA dan kapan kira2 akan di salurkannya ke masing2 lembaga soalnya kasian sama guru RA lebih2 operatornya yg selalu kerja dari sekian banyaknya yang harus di kerjakan bahkan di tekankan sedangkan yg di tunggu2 belum juga di cairkan seperti dana BOP