NTT Raih 2 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu pada KSM dan MYRES Nasional Tahun 2023

Kupang (Kemenag) — Perhelatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) Tingkat Nasional Tahun 2023 resmi berakhir dengan digelarnya acara malam Anugerah KSM dan MYRES Nasional 2023 yang digelar di Asrama Haji Kendari, (6/9). Pada acara penganugrahan yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. Nizar Ali tersebut diumumkan para pemenang pada gelaran KSM dan MYRES yang telah dilaksanakan di Kota Kendari mulai tanggal 3 s.d 5 September 2023.

Pada acara penganugerahan dimaksud, kontingen provinsi Nusa Tenggara Timur meraih prestasi yakni 1 medali perak dan 1 medali perunggu pada ajang KSM dan 1 medali perak pada ajang MYRES. Halimatusa’dia siswi MAN Manggarai Timur berhasil mempersembahkan medali perak pada ajang KSM bidang studi Kimia Terintegrasi dan Risqka Alamsyah Khondakh siswi MA Hidayatullah Batakte Kabupaten Kupang berhasil meraih medali perunggu pada bidang studi Matematika Terintegrasi. Selain itu pada ajang MYRES, Rifqah Aulia, siswi MAN Ende berhasil mempersembahkan medali perak pada bidang Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi.

Kabid Pendis, Pua Monto Umbu Nay  menyampaikan bahwa Raihan prestasi pada KSM ke-12 tahun 2023 ini tentunya sangat membanggakan bagi keluarga besar pendidikan madrasah di provinsi Nusa Tenggara Timur. Diharapkan raihan ini dapat memantik semangat siswa/i madrasah lainnya untuk terus bersemangat dan giat mempersiapkan diri menghadapi kompetisi-kompetisi berikutnya, baik itu di level provinsi maupun di level nasional. Kabid Pendis, Pua Monto Umbu Nay  menambahkan bahwa raihan medali perak pada ajang MYRES oleh siswi MAN Ende ini menjadi pelecut semangat riset di madrasah. Diharapkan agar madrasah – madrasah di provinsi NTT agar saat ini memacu para guru untuk mengembangkan iklim riset di madrasah dan mendorong para siswa untuk dapat menggiatkan penelitian-penelitian baik itu pada bidang Matematika, sains dan pengembangan teknologi, Ilmu sosial dan Himaniora maupun ilmu keagamaan Islam.

Penulis – Jumardi Nasir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *